Boleh dibore up atau stroke up hingga kapasitas mesin menjadi 180 cc.
Ukuran klep dibebaskan. Kem juga boleh dimodifikasi ataupun pakai part aftermarket.
“Untuk kaki-kaki juga boleh diubah. Sok depan boleh ganti upside down dan swing arm juga boleh ganti pakai part aftermarket. Cuma satu yang diwajibkan, semua kelas Kejurnas harus pakai knalpot Pro Speed,” tambah Galan.
Untuk kelas Kejurnas dengan basis SE juga tidak ada larangan khusus pada bagian mesin.
Terpenting kapasitas mesin harus sesuai dengan regulasi.
Hal yang diwajibkan hanya pengunaan cakram 320 mm dan kaliper rem 4 piston.
“Rem memang jadi fokus utama kita. Sebab, part itu sangat berkaitan dengan keselamatan. Ingat, Supermoto banyak main di aspal. Kecepatannya jauh lebih tinggi dibanding di tanah. Makanya ada aturan khusus pada rem depan,” tutupnya.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | |
Editor | : |
KOMENTAR