Mengintip Performa Pengganti Ninja 2-Tak

Kawasaki Ninja 150 jadi motor legendaris karena dianggap motor terkencang di zamannya.

Mengusung mesin 150 cc 2 langkah jadi motor yang memiliki power paling besar ketika itu.

Turut menyumbang keuntungan besar buat Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Bahkan sampai tahun 2015 lalu, Kawasaki Ninja 150 2-tak jadi tulang punggung KMI.

Meski era 4-tak sudah bergulir dan muncul Kawasaki Ninja 250 tetap saja jualan Ninja 2-tak 150 cc paling besar  dari semua tipe geng ijo itu.

(BACA JUGA :  Harga Kawasaki Ninja 2-Tak Bekas di Daerah Masih Tinggi)

Bahkan penjualan KMI 50% dari Ninja 150.

Aturan emisi gas buang Euro 3 mengharuskan motor 2-tak stop produksi dari Indonesia.

Dengan terpaksa Ninja 150 stop produksi pada Juli 2015 lalu.

Kondisi ini jauh-jauh hari dipikirkan pihak KMI untuk menentukan pengganti Ninja 2-tak 150 cc.

Pengganti Ninja 150 wajib memiliki karakter yang sama. Harus lincah dan akselersi mantaf.

Namun basic mesinnya harus 4-tak dan injeksi supaya memenuhi standar Euro.

Sudah barang tentu tidak bisa mengandalkan lagi kapasitas mesin 150 cc untuk mendapatkan power yang sama.

Ketika itu paling gampang comot mesin dari Kawasaki KLX250.

Karakter mesin 4-tak special engine cocok dengan karakter Ninja 150 2-tak.

Mesin SE untuk trek tanah memang power dan torsinya berada di rpm bawah.

Akhirnya diambillah basic engine KLX250 untuk pengganti Ninja 2-tak.

Meluncur dengan sebutan Kawasaki RR Mono atau sekarang disebut Kawasaki 250SL.

Mengusung mesin 4-tak 250 cc pendingin air, sistem injeksi bahan bakar.

Yuk intip dan komparasi performa antara Ninja 150RR dan RR Mono. Menggunakan dynotes milik Ultraspeed.

Ninja 150RR 2-Tak
Power : 23,51 HP
Torsi : 16,92 Nm
Konsumsi BBM : 17 km/liter
Bobot : 134 kg

Ninja RR Mono
Power : 26,24 HP
Torsi : 21,42 Nm
Konsumsi BBM : 28 km/liter
Bobot : 151 kg

Perfoma sebenarnya jika motor itu dijalankan.

Artinya meski powernya besar tapi bobotnya lebih berat tetap saja secara performa kurang bagus.

Untuk itu mari bandingkan power dibagi bobot atau power-to-weight ratio.

Hasilnya:
Ninja 150 RR yaitu 23,51 HP/134 kg = 0,175 hp/kg
Ninja RR Mono yaitu 26,24/151 kg = 0,174 hp/kg

Bisa disimpulkan, performa Ninja 150RR dan Ninja RR Mono mirip.

Bahkan bisa dikatakan sama secara power-to-weight ratio.

Praktiknya di jalanan akan kita tes akselerasinya.

Tunggu ya tulisan berikutnya. (www.motorplus-online.com)