Artikel sebelumnya Awas Kunci Keyless Nge-Jam, Mesin Enggak Bakal Nyala dan Setang Tetap Terkunci, keyless nge-jam yang terjadi pada beberapa pemakai Suzuki GSX-R150 (dan juga Yamaha Aerox) mendapat tanggapan dari pihak Suzuki Indrapura, Surabaya.
Supriyono dari bagian teknikal mengatakan, sebelumnya memang ada informasi dari pihak Suzuki Motor Corporation (SMC) Jepang, bahwa sinyal keyless ini bisa terkena gangguan atau nge-jam seperti kasus yang diinfokan tadi.
“Sinyal yang dipancarkan remote tidak bisa ditangkap oleh receiver pada kotak (main switch knob), karena ada gangguan gelombang radio atau elektromagnetik. Cuma masalahnya, kita nggak tahu di area mana ada gelombang radio atau elektromagnetik yang sangat besar, sehingga berpotensi mengacaukan sinyal yang dikirimkan remote keyless tadi. Tapi kalau pakai alat khusus, kita bisa deteksi,” buka Supriyono.
Bahkan menurut Supriyono, orang yang pakai alat bantu, seperti alat bantu pendengaran atau pacu jantung, mereka disarankan tidak berdekatan dengan remote keyless karena bisa menggangu kerja alat bantu yang dipakainya.
(BACA JUGA: Waspada Ciri Area yang Bisa Bikin Keyless Tidak Berfungsi)
“Jadi disarankan konsultasi dengan dokter dulu. Sebab walaupun motor sudah nyala, remote ini tetap memancarkan sinyal. Karena itu, dikhawatirkan jika tiba-tiba alat bantu tadi terganggu,” lanjut Supriyono.
Selain itu, ketika ada 2 orang pengendara GSX-R150 yang saling berdekatan dan sama-sama menyalakan remote, kemungkinan juga akan muncul trouble.
“Jadi harus gantian. Selain itu, remote juga harus didekatkan ke motor untuk meng-on-kan atau meng-off-kan,” kata pria ramah yang beberapa kali dilibatkan dalam investigasi kasus-kasus kerusakan oleh pihak SMC Jepang.
“Dari sini pula kita bisa tahu bahwa sinyal yang dikirimkan remote ini sangat lemah. Ya, supaya tidak menggangu yang lain. Jadi wajar kalau ada gelombang radio atau elektromagnetik yang sangat besar, sinyal remote ini akan terganggu,” simpul Supriyono.
Untuk sementara ini, memang belum ada solusi bagi pengendara GSX-R150 yang apes mengalami keyless nge-jam ini.
Menurut Supriyono, langkah yang dilakukan bikers SUGOI itu sudah benar.
“Memang motor harus diangkat keluar dari radius gangguan sinyal itu,” tutup Supriyono.
Namun demikian, pihak Suzuki telah memberikan penjelasan kepada konsumen, tentang hal-hal yang harus dihindarkan dari sistem keyless ini.
Misalkan, remote yang harus dihindarkan dari logam karena bisa menyebabkan kurang sensitif.
Atau remote yang tidak boleh diletakkan berdekatan dengan alat elektronik seperti, TV, computer dan lain-lain karena remote akan terus memancarkan sinyal, sehingga baterai cepat habis.
Dan satu hal yang harus diingat, teknologi Keyless Ignition System pada motor ini masih tergolong baru. Untuk motor sport, GSX-R150 lah pelopornya.
Sementara untuk skuter, baru Aerox yang aplikasi.
Semoga dari kasus ini bakal muncul pengembangan, sehingga keyless ignition memberikan perlindungan lebih, bukan malah berbalik menyengsarakan.
Artikel ini juga dipublikasikan Otoplus.id dengan judul Tanggapan Suzuki Atas Kasus Keyless Nge-Jam: “Sinyal Remote Memang Dibuat Lemah…”
Penulis | : | Indramawan |
Editor | : |
KOMENTAR