Bisa jadi pemakaian bahan carbon fiber untuk fork depan ini adalah upaya Honda untuk menemukan balance yang tepat.
Just info carbon fiber merupakan gabungan dari carbon dan serat tertentu, sehingga bahan ini bisa dibuat memiliki sifat apapun.
Mau lentur, kaku, ringan, atau berat.
Ya, bahan carbon tidak selalu lebih ringan dari alloy. Semua tergantung apa yang diinginkan.
Kombinasi anyaman serat dan campuran carbon menghasilkan keragaman sifat menguntungkan dalam satu frame, sehingga sangat efektif.
Paling tidak, paparan ini sesuai dengan penjelasan Marquez selanjutnya, bahwa fork depan bahan carbon ini lebih berat.
“Saya menggunakan fork depan dari bahan carbon, sehingga sedikit lebih berat. Karena itu, Honda saat ini sedang bekerja di area ini, karena kami sedikit melampaui batas bobot.”
Kenapa fork depan dibuat lebih berat?
Ya, sirkuit Spielberg ini dipenuhi trek lurus yang saling terhubung dengan tikungan-tikungan cepat.
Untuk itu, usai melibas trek lurus dengan top speed, motor kemudian dipaksa melakukan hard braking ekstrem.
Bisa dibayangkan, berat motor dan joki seketika itu juga terdistribusi ke depan dan ditopang oleh fork (suspensi) depan.
Untuk itu, dibutuhkan fork yang mampu bekerja ekstra dan paling penting, tetap stabil saat meredam beban dan gaya yang ditopangnya.
Kita tunggu apakah dengan senjata baru ini, Honda mampu mengalahkan Ducati di sirkuit Spielberg hari ini.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Indramawan |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR