Andrea Dovizioso menunjukan pembalap yang matang dengan Ducati GP.
Kemenangan MotoGP Austria minggu ini (13/8) kelihatan kalau pembalap yang sudah memakai motor MotoGP Honda dan Yamaha ini mantap banget.
Campione perfecto, begitu kira-kira Italiano bilang.
Ada 2 kunci yang bikin Andrea Dovizioso menang di MotoGP Austria.
(BACA JUGA: Hasil Lomba MotoGP Austria, Andrea Dovizioso Menang dengan Soft Kompon Meski Panas 37 Derajat)
1. Mengatur RPM karena Soft Kompon
Suhu sudah naik 37 derajat celcius di aspal sirkuit MotoGP Austria.
Resiko memilih ban soft dengan panas tinggi adalah daya tahan.
Seandainya langsung bejek gas dan meninggalkan lawan-lawannya kejadian deh seperti Jorge Lorenzo.
Daya tahan kompon lunak dengan rpm tinggi dan late braking terus menerus akan bikin ban pendek usianya.
Ini tidak dilakukan Andrea Dovizioso.
Sejak lap awal-awal pembalap Italia ini mengatur rpm dengan irama tenang.
Late braking dibikin halus dengan menjauh dari titik pengereman di tikungan dan keluar pun berlahan-lahan.
Agresivitas Marc Marquez tidak diladeni.
Kalau diladeni, pengereman akan enggak berirama dan buka gas enggak teratur yang beresiko ban pun bermasalah.
2. Yakin dengan Fairing Baru
Setelah tes di sirkuit Brno, Ceko, akhirnya yakin fairing baru tepat untuk Ducati GP17.
Fairing baru dengan moncong bertingkat 3 menekan balancing di depan.
Keseimbangan dihasilkan akan bikin pembalap mudah untuk mengatur arah motor saat menusuk tikungan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR