Ketenaran BSA juga didukung dengan kesuksesan motor ini menjuarai beberapa kejuaraan balap aspal dan tanah termasuk diperkenalkannya seri-seri racing seperti Gold Star.
(BACA JUGA: Bangkitnya BSA, Merk Motor Legendaris Dunia)
Di tahun 1960-an, BSA masih sukses mengimpor motornya ke seluruh penjuru dunia dengan produk andalan mereka seperti seri A65.
Saat memasuki masa kejayaannya, BSA sempat menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia dengan range tipe produksi yang luas, mulai dari berkapasitas di bawah 50 cc hingga 750 cc.
BSA bahkan sempat mengakuisisi brand motor lain seperti Triumph dan Ariel.
Sayangnya, masalah finansial berbarengan dengan membanjirnya produk motor buatan Jepang membuat merk ini mengalami kemunduran.
BSA akhirnya menyerah dan ditutup pada tahun 1972, padahal masih ada beberapa produk yang belum sempat diproduksi massal.
Di Indonesia, motor BSA sebenarnya sudah mulai masuk sejak zaman penjajahan Belanda.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa tipe BSA produksi tahun 1930-an yang masih dimiliki beberapa kolektor motor antik disini.
Nama BSA mulai tersohor di tanah air juga karena faktor pernah dipakai untuk kebutuhan perang.
Penulis | : | Toro |
Editor | : |
KOMENTAR