Meski Suzuki Satria F-150 FI yang dipakai Yusuf Ibrahim kelihatan standar, namun pacuan dari tim Indospeedloners 706 ini, bisa podium di sirkuit Sentul.
Tentunya, bukan hal mudah pelajar bisa meraih podium di kelas OMR Satria FU 150 cc Open di Indoclub Championship di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat, (6/8) lalu.
1. NAIK KOMPRESI.
Ruslan Fanderhan sang mekanik, biasa mematok rasio kompresi 12,3 : 1. Didapat dengan cara copot paking bawah alias tanpa paking.
(BACA JUGA: HARUS TAHU NIH FUNGSI DAN MERAWAT RANTAI)
“Dengan tanpa paking blok ini, setelah diburet dapat perbandingan kompresi 12,3:1, untuk meminum Pertamax Turbo,” sebutnya. Piston dan head masih standar.
2. PORTING POLISH.
Supaya aliran udara ke ruang bakar masuk dengan cepat dan lancar, langkah porting dan polish dilakukan Ruslan.
“Bagian intake dan exhaust, dihaluskan serat kulit jeruknya saja,” beber Ruslan.
3. KEM KUSTOM.
Kem in diracik jadi berdurasi 257 derajat. Membuka 18 derajat sebelum TMA dan menutup 59 derajat setelah TMB, dengan tinggi bukaan kem 7,6 mm.
Sementara, kem ex punya durasi 253 derajat, membuka 55 derajat sebelum TMB dan menutup 18 derajat setelah TMA, lift-nya dipatok 7,4 mm.
4. KNALPOT RACING.
Untuk memperlancar saluran buang, knalpot diganti model free flow.
“Ukuran leher dari head berdiameter 26 mm, setelah itu membesar jadi 30 mm dan menuju silencer 50 mm,” bilang Ruslan yang bermarkas di Jl. Raya Hankam No. 34, Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR MP76 90/80-17
Ban belakang : FDR MP76 90/80-17
ECU : BRT Juken 3
Knalpot : Lonerider
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Indra |
Editor | : |
KOMENTAR