"Jadi apa yang mereka lalukan adalah memotong fairing tersebut dan membuatnya menjadi lebih kecil. Aturan memungkinkan untuk mengurangi material pada fairing lama tersebut"
"jadi mereka sudah sangat cerdas dan berkata kepadaku 'baiklah, kita akan membuatnya lebih kokoh' dan mereka pun memotong bagian bawahnya. Jadi bila anda melihat dua versi yang berbeda. Sebenarnya ini hanya versi yang lebih kecil karena dimodifikasi dari versi asli yang dipotong dan itu diperbolehkan" tambahnya.
Namun, pabrikan Jepang yakni Yamaha juga mengikuti jejak Ducati dan melakukan modifikasi fairing mereka.
Yamaha hanya mengebor lubang didalamnya dan hal ini mereka lakukan murni karena peraturan yang memperbolehkan membuang material dari fairing lama.
"Jadi, ini adalah versi pertama 2017 mereka dan pada dasarnya mereka mengebor lubang masuk, itu tidak digolongkan sebagai upgrade atau semacamnya. Itu diizinkan," jelasnya.
Namun, saat gelaran Brno, Yamaha akhirnya melakukan upgrade fairingnya.
Melirik ke rival berat Yamaha yakni Honda, dirinya sampai saat ini belum sama sekali melakukan upgrade fairing terbarunya.
Honda hanya melakukan homologasi dengan kisi-kisi dan hanya melepaskannya.
Mereka tidak ingin menggunakannya, jadi itu bukan sebuah upgrade.
Honda masih menggunakan fairing 2017 asli yang hanya di kurangi secara materialnya.
"Itulah yang mereka homologasi sesuai peraturan, dan menurut aturan cukup jelas bahwa diperbolehkan membuat fairing aerodinamis sebanyak mungkin yang anda inginkan. Anda tidak boleh mencampur dan memcocokan satu dengan yang lain."
"Jika dalam sepuluh bagian, anda hanya bisa menggunakan sepuluh bagian untuk versi itu. Anda tidak bisa mengambil bagian lainnya dengan versi lain. Tetapi memungkinkan untuk mengurangi bahan material bagian tersebut, itulah yang Honda lakukan," tutup Danny Aldridge. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR