MOTOR Plus - Sobat yang mau bikin knalpot meski tahu jenis besi yang cocok untuk digunakan.
Saluran gas buang atau knalpot yang ada di pasaran menggunakan berbagai macam jenis besi.
Mulai dari bahan umum seperti plat besi dan galvanis hingga bahan mahal macam stainless atau titanium.
Bahan mahal itu untuk menggantikan plat besi dan galvanis yang berbobot berat dan cepat karat.
(BACA JUGA : Meluruskan Knalpot BeAT Untungnya Dobel)
Makanya, produsen knalpot menggunakan bahan stainless hingga bahan untuk penggunaan khusus seperti titanium.
Pertanyaannya, apa sih bedanya bahan-bahan tadi?
Francisco Mario Ganie, owner knalpot R9 Racing Generation, coba menjelaskan perbedaan dari material knalpot tersebut.
“Perbedaan ada dalam kemampuan dari bahan melepas panas. Untuk bahan titanium lebih cepat panas, tapi juga lebih cepat melepas panasnya. Terpenting, bobotnya lebih ringan dari bahan lainnya,” jelasnya.
(BACA JUGA : Bobok Knalpot Standar Suzuki GSX-R150, Bisa Pilih Suara)
Untuk bahan stainless, terdapat beberapa tipe atau kode yang cocok untuk bahan knalpot.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR