B. Noise Idling
Kejadiannya sama seperti point A, kondisi idling di kisaran 1500 RPM atau 4000 RPM.
Hanya saja jika lebih dari 4000 RPM suara noise hilang, lakukan pengecekan dengan menggunakan obeng minus panjang yang kecil.
Tempelkan pada bagian yang terdengar noise tadi, komponen yang harus dicek seperti tensioner, Vbelt, pulley primer, weight (roller) aus, starter clutch, bearing rocker arm, bearing camshaft bagian depan dan belakang.
Terjadi ketika motor berjalan terdengar suara di bagian transmisi gear box, biasanya terjadi pada 2015-2016 awal.
Bearing transmisi dengan kode 93306204XH yang bermasalah, bisa diganti dengan milik Scorpio (93306204XR) atau NTN, Kyo, FAG dan SKF.
(BACA JUGA : Selain Beton Pembatas Jalan dan Kendaraan, Ini Momok Menakutkan Joki Balap)
D. Klep
Suara ini terdengar seperti besi ketemu besi, celah klep terlalu longgar, dudukan baut stopper (lidah keteng) sudah aus.
Kunjungi ahli setel klep saja untuk perbaikan klep.
E. Over Huming
Terdengar seperti siulan kencang, biasanya terjadi ketika turun RPM.
F. Piston Kit
Bakal terjadi suara seperti hantaman benda yang teredam suaranya, biasanya disertai ngebul di bagian knalpot.
Terjadi di kondisi RPM 3000 hingga 7000 RPM beserta asap putih dari knalpot, masalahnya ada pada silinder dan piston kit (Scratch).
Dalam kondisi idling pagi hari saja knalpot berasap dipastikan ada masalah di seal valve steam yang aus, biasanya indikasinya di 2000 km kapasitas oli berkurang hingga 250 ml-300ml (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR