MOTOR Plus - Piston yang berfungsi penting sebagai penghasil tenaga mesin teryata punya beberapa ketentuan agar kinerjanya maksimal dan memeiliki endurance mesin yang baik pula.
Mulai dari celah atau clearance dengan dinding silinder agar saat mesin mengalami pemuaian tidak sampai macet di dinding silinder hingga posisi ring piston secara susunan dan posisinya harus benar.
(BACA JUGA: Awas! Copot Pin Piston Perhatikan Clip-nya)
Namun, ada satu lagi yang terkadang sering terlupakan oleh mekanik yakni mendem piston saat berada di TMA (Titik Mati Atas) atau 0 derajat.
"untuk motor harian, standarnya biasanya berada di kisaran 1 mm, hal ini untuk menjaga ketahanan mesin lebih lama" ucap Erwin chief mekanik Lambox's Speed.
(BACA JUGA: Ini Dia Lokasi Nyeting Motor dan Balap Liar, Jaktim dan Jaksel Paling Banyak)
Namun, lain hal dengan kebutuhan balap atau kompetisi.
Agar mendapatkan tenaga mesin yang maksimal pastinya dibutuhkan kompresi tinggi.
Selain dome piston yang dibuat lebih menjulang, mendem piston pun dibuat lebih naik.
Menurut pria yang murah senyum ini kebutuhan kompetisi tidak terlalu memikirkan endurance mesin yang sangat lama seperti penggunaan harian.
(BACA JUGA: Setang Seher Pengok dan Piston All New Honda CBR250RR Pecah Setelah Lewati Banjir Selutut)
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR