Kholiz Nur juga beri saran, supaya mengganti cairan pelumas alias oli sok-nya itu dengan oli mesin literan. Waduh, emang ada pengaruhnya yah?
“Justru pakai oli mesin yang ketengan atau literan lebih empuk, karena lebih kental dan dapat memperlambat redaman soknya. Selain motor saya, beberapa motor konsumen lain juga diterapkan seperti itu. Dan gak ada keluhan, karena memang nyaman,” ungkap Ebod, salah satu punggawa Glinding Kustom.
Silakan sobat bikers pilih yang mana, mau gunakan sok ori atau KW? Jika versi lokal meskipun murah, tapi masih bisa dikustom layaknya sok asli.
Yang penting tinggal sesuaikan dengan dana modifnya saja? Hehe..
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Obeth |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR