Sokbreker depan standar pabrik, memang sudah di-setting sesuai kondisi jalan di Indonesia.
Karena pastinya telah diriset lama, agar mendapatkan kondisi optimal.
Namun, untuk para penggila cornering, setingan standar pabrik jelas kurang sip buat melibas tikungan menantang.
Karena dibutuhkan rebound yang lebih lambat, agar pantulan shock tidak terlalu cepat yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan saat nikung rebah.
“Banyak nih anak cornering ke sini buat custom sok depan motor mereka,” beber Panjul, spesialis sokbreker di Bekasi, Jawa Barat.
(BACA JUGA : Komunitas Cornering Rangkul Tim Balap Jatim )
Masih kata pemilik nama asli Muhammad Khoirudin ini, untuk mengubah kemampuan redaman sok depan, diperlukan pembongkaran.
Karena ada beberapa jeroan sok yang harus dicustom.
Nah, pria murah senyum ini mau berbagi ilmu cara custom sok depan, agar bisa dapat rebound yang sesuai keinginan.
Pertama, “Tutup 2 lubang pada pipa suling, yang bagian atas dengan cara dilas.
Dua lubang lainnya tak usah diapa-apakan,” tambahnya.
Proses penutupan lubang ini dimaksud, untuk membuat aliran oli sok melambat saat proses rebound terjadi.
Sehingga rebound sok ikut lambat.
Kelar itu, rakit kembali komponen sok seperti semula, dan pastikan juga sil sokbreker dalam keadaan baik alias gak ada kebocoran.
“Setelah itu diisi oli dengan takaran dilebihkan 10 ml dari ukuran standarnya,” tukas bilang pria yang bengkelnya beralamat di Jl. Nusantara Raya No. 1, Perumnas 3, Bekasi ini.
Misal di Honda BeAT, bila bawaannya berkapasitas 76 ml, tinggal tambahkan 10 ml jadi 86 ml.
“Per soknya tetap standar pabrik dan gak perlu dicustom,” imbuh pria yang bisa dikontak di 0896-0278-5849.
Tapi, kalau sobat MOTOR Plus online ogah ribet custom sok depan sendiri, langsung saja ke workshopnya Panjul di alamt tadi.
Tapi, siapkan dulu duit Rp 90 ribu buat maharnya. Ente tinggal terima beres deh dengan lama pengerjaan sekitar 1 jam.
Dijamin motor siap diajak knee down. Uhuyyy…!
(www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Ryan Tambun |
| Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR