Yang mulanya dikawal double sok, sekarang jadi model rigid.
Pertama bikin dudukan roda, lalu besi model Y disambungkan ke rangka atas dan rangka utama agar lebih kuat.
3. SOK DEPAN ALA SPRINGER
Kalau sok depan, masih mengandalkan original C700.
“Hanya saja dipermanis lewat aplikasi link kit, agar terlihat seperti gaya ala sok model springer. Dengan trik ini, menguatkan kesan motor classic,” bilang Anto yang buka workshop di Jl. Ulujami Raya No. 1, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
4. FINISHING KARAT
Untuk tahap finishing, Anto membersihkan selurut cat yang ada di motor ini.
"Dikerok sampai dasar, terus digerinda dan amplas. Setelah itu, diolesin pemutih pakaian dan jemur hingga mengeluarkan karat di permukaan bodi. Finishingnya tetap pernis doft, agar karat enggak berlebihan," tutup Anto.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 2.75-17
Ban belakang : Swallow 3.00-18
Knalpot : Custom
Sok depan : Sprinter
Desth Modified : 0822-9861-3175
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Wawa |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR