Upgrade Performa Yamaha XMAX 250 Bore Up 300 CC

Stephen - Kamis, 31 Agustus 2017 | 14:27 WIB

Memiliki sebuah motor kencang tentu impian banyak orang, terutama yang memang hobi ngebut.

Seperti halnya Wahyu Kandacong S. H, pria yang gemar motor kenceng ini.

Doi memilih Yamaha XMAX 250 untuk melampiaskan nafsu ngebutnya.

Melampiaskan hasrat untuk ngebut, Wahyu lakukan bore up mesin satu silinder 250 cc XMAX jadi berkapasitas 300 cc.

Hasilnya, di atas mesin Mainline Dynolog Dynamoneter tipe MCD400L powernya terbaca 19,2 hp/6.316 rpm dan torsi 21,2 Nm/6.408 rpm.

(BACA JUGA  6 Pilihan Ban Lebar untuk Yamaha XMAX)

Kalau kondisi standar XMAX di atas mesin Dynojet 250i, power terbaca 17,02 hp/6.690 rpm dan torsi 18,76 Nm/5.600 rpm.

“Dyno merek Mainline Dynolog Dynamoneter angkanya lebih kecil sekitar 3 hp dari mesin dyno lainnya,” jelas Rifky Ramadhan Bachrie, dari Farm Tuning yang berada di Jl. Pertanian 1 No 88B, Lebak Bulus Cilandak, Jakarta Selatan. Wow, kalau gitu naiknya banyak sob.

Hasil ini bisa dikatakan belum maksimal, karena pada saat dyno, throttle body masih standar.

“Kita juga sedikit memberi edukasi kepada konsumen agar tidak berpindah-pindah mesin dyno, agar selalu mendapatkan data yang akurat,” ujar Muhammad Saiful Bahri yang bertugas sebagai Dyno Operator.

1. BLOK DAN PISTON WISECO.

Karena tidak suka dengan mesin bawaannya yang kurang kencang, engine dibore up.

Blok dan seher asli diameter 70 mm langsung dilepas, digantikan dengan blok dan seher diameter 76 mm dari Wiseco.

Kapasitas silinder terukur sekitar 300 cc, lebih tepatnya 294,2 cc dengan kompresi 11:1.

“Kita lagi nunggu stroke up kit, biar makin jos,” tukas Thomas Agnistra, Tunner F38 Racing Concept, di Jl. H. Saili, Blok. F, No. 38, Kemanggisan, Jakarta Barat yang kebagian obrak-abrik mesin XMAX ini.

2. KLEP DAN NOKEN AS.

Klep standar pun kena gusur, buat mengimbangi seher yang membengkak.

Diameter payung klep untuk in 29 mm dan ex 24 mm, berbahan titanium keluaran Del West.

Empat klep ini, didorong kem berdurasi 260 derajat untuk in dan ex.

Ini membuat klep in membuka di 25 derajat sebelum TMA dan menutup di 55 derajat setelah TMB.

Begitupun pada kem ex, klep terbuka di 55 derajat sebelum TMB dan menutup di 25 derajat setelah TMA.

3. KNALPOT DAN PIGGYBACK.

Setelah browsing, akhirnya mata tertuju pada knalpot Akrapovic khusus Yamaha XMAX 250.

“Enggak pakai lama, langsung order dan import dari Slovenia,” jelas Wahyu, warga Kota Rappang, Sidrap, Sulawesi Selatan yang mengimbangi setingan ini semua lewat piggyback lansiran Polini.

(www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Stephen
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular