Contoh Honda Supra X125, Yamaha V-ixion, Honda CBR 150R dan sebagainya.
Masalah muncul dari hal sepele seperti ini.
“Konsumen yang datang ke bengkel kami, banyak yang mengeluh cakram belakangnya seret dan putaran rodanya gak lancar,” tutur Nugroho Bayu Pradipto, mekanik rumahan di Perumahan Jati Mulya, Bekasi Timur.
Saat pemasangan, lanjutnya, bila kaliper tidak dibersihkan, maka kotoran akan banyak tertimbun di sana.
Termasuk di as floating kaliper tadi, yang ada karet pembungkusnya.
As floating kaliper ini penting, karena bertugas sebagai jalur kaliper bergerak.
”Kalau sudah banyak kotoran dan grease-nya hilang, pasti rem bakal seret, lantaran gerak kaliper jadi tidak fleksibel,” tambahnya.
Jadi, tahapan penggantian kampas rem cakram, sebaiknya bongkar juga kalipernya, lalu bersihkan dan lumasi ulang as floatingnya.
Baru kemudian pasang kampas rem baru.
”Itu berlaku juga pada rem cakram depan Koh. SOP-nya seperti itu,” tutup pria tinggi besar ini.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR