Simpel, light dan siap digunakan menaklukan tanjakan. Itu yang diinginkan Adimasyudha, owner Suzuki TS 125 ini.
“Sesuai hobi saya ikut adventure offroad dan suka melahap tanjakan,” bangga Adimasyudha yang berdinas di Satlantas Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.
Bisa jadi karena profesinya itu, makanya TS ini dinamakan Trial Police 125.
Terbaca, modifikasinya mengarah ke motor trial classic.
(BACA JUGA: Upgrade Performa Honda Scoopy Fi, Hasilnya Bisa Menyamai Tenaga Skubek 125 cc)
Itu juga bukan semata-mata mau gaya doank! Namun ada alasannya bro.
“Buat saya, adventure off-road dan melibas tanjakan lebih mantap, karena banyak mengaplikasi skill berikut teknik untuk melaluinya. Bukan speed. Ini yang saya suka,” lanjut Polisi 35 tahun ini.
1. Rangka.
Mengurangi bobot demi kejar desain trial, rangka wajib dikustom. Proses ini, ditangani LSM di daerah Mojosongo, Solo.
LSM itu bukan lembaga swadaya masyarakat bro! Tapi, singkatan dari Lasimin. Dia memang builder rujukan penyuka trail. “Rangka yang dimodifikasi yaitu subframe. Dibuat lebih pendek dari bawaan aslinya,” bilang Yudha, sapaannya.
2. Bodi
Selain rangka, panel bodi bawah jok dan tangki juga dibuat LSM. Bentuknya simpel, seperti yang sampeyan lihat. Ini juga termasuk cara kurangi bobot. Sehingga TS tersebut, akan lebih enak dipakai bermanuver di trek ekstrim. Oya, tangkinya dicat hitam dengan striping merah. Sedangkan rangkanya dicat merah, biar kombinasinya garang. Kan Trial Police!
3. Adopsi Ban Trial
Kaki-kaki masih bawaan TS. Ban dipilih khusus motor trial. Kembangan bannya rapat dan lentur, kaya karet penghapus. Sehingga, motor selalu mendapat traksi. Ban depan pakai Dunlop 2,75-21 dan belakang Michellin 4,00-18. Makin ciet, saat cakram dipilih copotan Satria F-150, dikawal master rem KLX. Sedangkan buritan, dikawal copotan Kawasaki Ninja R150.
DATA MODIFIKASI
Pelek belakang : TK 2,15x18”
pelek depan : TK 1,60x21”
Sepatbor depan : MSR
sepatbor belakang : Gonelli
Final gir : 13-55
LSM : 0813-2866-3251
(www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR