"Banyak pembalap ingin mengambil tempat saya dan mengendarai motor saya. Tapi itu tak akan mudah bagi mereka. Saya akan terus berjuang maksimal. Menjadi kuat dan kompetitif adalah hal yang krusial, jika tidak Anda bisa tinggal di rumah saja," ungkap The Doctor.
Meski demikian, Rossi sudah menetapkan soal waktu di mana ia akan memutuskan masa depannya, yakni pada paruh pertama MotoGP 2018.
Tapi, hal itu juga bergantung pada penampilannya di trek saat awal musim.
"Saya akan memutuskan di paruh musim pertama MotoGP 2018. Jika saya bisa berjuang untuk meraih podium dan kemenangan dalam enam balapan pertama, saya ingin melanjutkannya," tegas Rossi.
"Tapi masih ada waktu yang lama. Di kelas MotoGP, Anda harus berpikir dari hari ke hari dan berjuang untuk balapan. Masih terlalu dini untuk memikirkan musim 2019," tambahnya.
Rossi sendiri baru terkena musibah.
Ia terpaksa menjalani operasi karena patah kaki saat berlatih motorcross.
Insiden tersebut nampaknya mengancam keikut sertaannya pada MotoGP San Marino dan Aragon 2017.
Itu karena Rossi harus beristirahat selama 30 hingga 40 hari. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Radit Kete |
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR