Teknik Cek Penyetelan Pelek, Nyentuh Baut Pengukur Harus Seting Ulang

Hendra - Sabtu, 9 September 2017 | 05:24 WIB

Kedua, mengukur melalui sisi depan pelek.

Pengukuran ini dilakukan dengan alat khusus.

Pelek diletakkan di tengah alat, dengan terlebih dulu memasang as agar pelek bisa diputar.

Saat mengukur keseimbangan ini pelek diputar manual.

Mengukur sisi kiri-kanan pelek bertujuan untuk mengetahui apakah putaran pelek geal-geol atau tidak.

“Melihat putaran pelek balance atau tidak, dengan mendekatkan alat ukur semacam baut ke bibir kiri dan kanan. Bila saat diputar, ada bagian bibir kiri atau kanan menyentuh mur pengukur, tandanya belum balance,” jelas Saproni, yang mangkal di kawasan Kreo, Tangerang.

Efek dari pelek tak imbang kiri kanan, menurut Saproni akan menyebabkan lari motor jadi tidak stabil, dan berisiko celaka.

“Pokoknya, jadi gak nyaman dan gak aman,” ulasnya.

Selain memastikan sisi kiri dan kanan pelek, mengecek kebulatan pelek pun wajib.

Caranya, dengan memutar pelek maju mundur, sembari diukur menggunakan pelat besi yang didekatkan ke ujung pelek.

“Sama seperti ukur sisi, kalau pelek menyentuh pelat, ini bisa bikin putaran pelek jadi mental-mentul. Kalau dibiarkan, bisa membuat ban jadi cepat bisul,” jelasnya.

Jika masih belum imbang, mekanik wajib menyetel lagi jari-jari hingga belance.

Untuk penyetelan ini dipatok seharga Rp 20 ribu.

Waktu penyetelan gak lama kok. Sambil makan mie rebus campur telor, juga bakalan beres.

Sementara untuk pelek palang yang tak balance atau peyang lantaran hajar lubang, buat mengembalikan kondisinya ke semula lagi, harus dipress.

Setelah proses press, juga kudu dilakukan pengecekan kelurusan pelek.

“Caranya mirip kayak pelek jari-jari. Yakni pelek diputar sembari dilihat apakah putarannya masih geal-geol atau tidak. Akan kelihatan jelas kok. Kalau masih tidak center, harus dipress ulang,” bilang Jay, dari JBB Pressindo Kreo yang pasang tarif press pelek palang Rp 90 ribu per pelek.

(www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Hendra
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular