Ia tidak ingin penerapan kebijakan tersebut dilakukan secara terburu-buru, dan berubah saat kebijakan tengah diterapkan.
"Karena ada beberapa opsi yang harus disampaikan, jangan sampai kebijakan ini kemudian kita tergesa-gesa, kajiannya tidak matang, kemudian ditengah jalan diubah," jelas Djarot.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu pun meminta agar wacana tersebut dikaji secara menyeluruh.
"Dikaji betul, dihitung betul, saya minta itu," kata Djarot.
Sebelumnya, uji coba kebijakan perluasan kawasan larangan melintas untuk kendaraan roda dua rencananya akan dilakukan mulai 12 September 2017.
Uji coba tersebut nantinya akan diterapkan selama satu bulan.
Perluasan yang sebelumnya hanya diterapkan dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalam MH Thamrin tersebut, nantinya akan diterapkan mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Senayan.
Artikel ini sudah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul Gubernur DKI Tunda Perluasan Kawasan Larangan Sepeda Motor
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR