“Copot dulu kalipernya dari bracket untuk dibleeding, posisikan nepel kaliper ke atas dan dalam kampas rem terpasang. Selipkan plat besi seukuran tebal cakram, bisa juga pakai kunci pas atau ring yang agak tipis, kemudian kocok rem,” tambah pria berkumis ini.
Trik ini digunakan untuk memposisikan angin agar ke atas dan keluar seluruhnya.
Karena massa jenis cairan lebih berat dibanding udara dan gaya gravitasi.
Kalau angin dibiarkan mengendap di dalam, sistem hidrolik rem dipastikan tidak akan berfungsi secara maksimal.
Bisa-bisa master rem mudah jebol akibat rem yang ditekan terlalu dalam.
Nah, akan lebih baik sebelum menggunakan kaliper ada baiknya pastikan dahulu nepel angin berada di posisi atas.
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR