4. THROTTLE BODY DAN INJEKTOR.
Supaya aliran udara lebih banyak, digunakan Throttle Body (TB) keluaran SWR Malaysia yang punya diameter 32 mm.
TB tersebut dikawinkan injektor dari UMA yang punya 12 hole, dengan flowrate 240 cc/menit. Enggak cuma itu, supaya aliran udaranya lebih terarah, digunakan velocity stack panjang 7 cm.
5. CLOSE RASIO.
Agar perpindahan giginya cepat dan halus, Amir menggunakan rasio keluaran Moto 1 yang punya racikan gigi 1 (13/33 mata), gigi 2 (16/28 mata), gigi 3 (18/25 mata), gigi 4 (19/23 mata), gigi 5 (22/24 mata), gigi 6 (23/23 mata). Final girnya, punya perbandingan 16/47 mata.
6. PENGAPIAN.
Agar putaran mesin lebih ringan dan keluar masuk tikungan lebih gesit, magnetnya menggunakan rotor yang beratnya hanya 450 gram.
“Untuk ECU-nya, mengandalkan aRacer. Sedangkan AFR-nya diatur mendekati 11,8 : 1 di setiap putaran mesinnya,” bilang Amir yang juga ngebengkel di Jl. Melati Tugu 5 No. 3, Koja, Jakarta Utara.
DATA MODIFIKASI
Piston : UMA
Klep : UMA
Injektor : UMA
Rasio : Moto 1
ECU : aRacer
TB : SWR
(www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Indra |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR