Yamaha Mio andalan tim KDK Emmsa Armost ini, langganan juara di beberapa event balap non Kejurnas yang berlangsung di sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Rusli Susanto yang jadi juru korek, pemaksimalan torsi atas jadi penentu kemenangan di motornya.
"Kalau torsi bawah sudah banyak kebantu bore up mesin. Penentunya tinggal mencari torsi di putaran atas. Biar di rpm tengah sampai atas tenaga mesin tetap tinggi," buka Wajik, sapaan akrab Rusli yang bengkelnya di Jl. Pondok Rajeg No. 22 Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
(BACA JUGA : Yamaha Mio Sporty 2010 Patahkan Dominasi BeAT)
1. ATUR POSISI PEN STROKE.
Biar power mesin meningkat drastis, kapasitas mesin dibikin bengkak jadi 217,4 cc.
Didapat lewat pasang piston Kawahara 64 mm dan pakai pen stroke yang 0,5 mm lebih tinggi.
Pen stroke ini bikin langkah piston 1 mm lebih panjang dari standar.
Menurut Wajik, pemasangan posisi pen stroke jadi kunci buat ningkatin torsi atas.
"Jadi, posisi pen stroke enggak dipasang lurus. Ini trik yang biasa dipakai buat motor liaran. Kalau di liaran cara ini buat nyolong stroke biar enggak ketahuan. Kita manfaatinnya buat naikin torsi putaran atas. Gesernya juga enggak sembarangan. Derajatnya harus dihitung," tambah Wajik yang ngaku ngegeser 15 derajat posisi pen stroke.
2. MESIN DIBIKIN ADEM.
Bore up ekstrim bikin mesin gampang panas.
Makanya, Wajik yang dibantu bengkel bubut Emmsa ngecor ulang blok silinder.
Tujuannya biar bisa dibuatkan water jacket untuk sistem pendinginan radiator.
"Water pump pakai punya mobil Mercy. Radiatornya comot Yamaha Jupiter MX 135. Pakai soket buat hidupkan water pump. Jadi, kalau warm up radiator enggak dinyalakan. Biar cepet ketemu suhu ideal mesinnya," yakinnya.
3. MESIN KIRI PENYEIMBANG.
Di motor matic mesin kiri juga wajib dipikirkan matang.
Buat mesin kiri Wajik masih banyak andalkan part orisinil.
Ubahannya hanya di rumah roller yang di modif, per CVT dan per kampas ganda pakai 2.000 rpm, roller silang 8 dan 7 gram, sisanya masih pakai part orisinil.
DATA MODIFIKASI
Durasi kem : 278 derajat
Pelatuk kem : Honda Blade
Klep in/ex : 33 mm/28 mm
CDI : BRT Immax
Karburator : Keihin PWK Sudco 28
Kompresi mesin : 11,9 : 1
Armost : 0812-1975-1126
(www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Nurul |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR