"Spesialnya adalaha fitur e-throttle yang bisa diseting linear sesuai bukaan tangan. Soal tenaga sendiri ada kenaikan sekitar 2 dk dari fitur ECU ini," lanjutnya.
Selain itu, AFR juga diseting berbeda masing-masing silindernya.
"Ada fitur AF1-A dan AF1-B, jadi fuel mapping silinder kanan dan kiri beda, yang salah satu bisa diseting lebih basah. Tapi, rata-rata AFR mencapai 12,8:1," terang Freddy yang terkenal ramah ini.
3. KAKI-KAKI.
Sektor ini juga mendapatkan ubahan spesial. Pelek dipilih merek OZ Racing, bobotnya bisa lebih ringan sekitar 3 kg dari pelek standarnya.
Selain itu, suspensi depan belakang juga lebih mumpuni berkat support dari Ohlins.
"Seting suspensi di Sentul ini dibikin soft, karena Sentul itu bumpy banget. Jadi rasanya pas kalau diseting soft," tutup Freddy.
4. KNALPOT.
Areal knalpot, juga diperhitungkan untuk meningkatkan performa dari mesin 250 cc dua silinder itu.
Knalpot lansiran Proliner ini, setingan by order langsung ke pemilik merek.
Pipa knalpot diseting di angka 35 mm, ketemu 38 mm kemudian 50 mm sebelum ketemu silencer. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR