BRT-Bintang Racing Team, punya teknologi baru untuk klep, yaitu hollow valve atau klep yang batangnya bolong macam pipa.
“Sebenarnya, ini bukan teknologi baru. Sudah ada sejak tahun 30-an. Di luar negeri banyak yang pakai, terutama di mobil nascar dan mobil mewah. Teknologi ini, juga dipakai di Mitsubishi Lancer Evo,” tukas Tomy Huang, founder BRT-Bintang Racing Team.
Secara simple, menggunakan teknologi hollow valve, suhu yang terjadi di katup, bisa lebih dingin 100° celcius.
“Bila di klep biasa, suhu mencapai 800° celcius saat terjadi pembakaran. Maka pada klep hollow hanya 700° celcius saja,” bilang Tomy.
(BACA JUGA : Nih Cara Gampang Cabut Tappet/Tutup Shim Klep)
Karakteristik hollow valve, cocok digunakan untuk motor yang membutuhkan endurance tinggi.
Misalnya, motocross endurance dan motor matic yang memang lebih cepat panas.
Yuks.. kita kupas teknologi hollow valve sendiri.
Seperti namanya hollow, klep ini punya ruang alias bolong di bagian batangnya.
Di dalam ruang tersebut, terdapat gas yang disebut sodium.
Lewat gas ini lah, suhu klep bisa diredam hingga 100° celcius.
Selain itu, karena ada bolong di tengah, bobot klep bisa lebih ringan sekitar 10% bila dibanding dengan klep pada umumnya.
Untuk membuat hollow valve ini, menggunakan bahan SUH 3 (klep in) dan SUH 35 plus SUH 3 (klep ex).
“Tersedia BRT hollow valve untuk semua motor. Mulai dari ukuran payung 22 hingga 34 mm. Hanya tersedia batang 5 mm. Soal harga, dijual satu paket (in-ex) Rp 350 ribu,” promosinya.
Kekurangannya, lingkar batang tidak bisa dikecilkan karena di bagian dalam bolong.
“Kalau dibandingkan dengan klep titanium, tentu peruntukannya sudah berbeda! Tapi, secara head to head, Hollow Valve ini punya endurance lebih tinggi dibanding klep titanium,” detail Tomy.
Wih.. mantap nih teknologi klep BRT-Bintang Racing Team ini!
(www.motorplus-online.com)
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Panji |
| Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR