Ambil contoh dua minggu lalu sirkuit Kanjuruhan, kedua sisi sirkuit sangat tidak layak dan sangat licin.
Jelas merugikan pembalap dari sisi waktu yang ditempuh.
“Melorot semua waktunya, mungkin IMI Jatim harus melakukan pengecekan lintasan ketika penyelenggara menyodorkan lokasi balap,” bilang salah satu pembalap yang enggan disebutkan namanya.
Dua tahun lalu IMI Jatim sudah berjanji untuk mulai melakukan pengecekan lokasi sirkuit sebelum mengadakan balap.
“Memang itu sudah kami terapkan, hanya saja lokasi yang bisa digunakan sirkuit sudah mulai berkurang. Makanya kami
mengambil sisi safety,” Donny Mahardjo Biro Olah Raga Balap Motor IMI Jatim.
Tidak hanya disitu saja, toh pihak Juri dari IMI nyatanya turun tangan untuk melakukan pengundian supaya pembalap tidak memilih jalur.
“Tiap balap selalu kami adakan undian supaya pembalap tidak memilih jalur dan start berdua, tapi pembalapnya yang susah diatur,” ungkap Agung Siswanto yang biasa bertugas sebagai Juri dari IMI Jatim. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Candra |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR