Model penghalang lama masih belum bisa menghalang mereka, makanya Dishub Surabaya merubah portal menjadi melengkung supaya premotor tidak bisa masuk lagi.
“Kami harus tegas dan sudah kami siapkan 30 titik portal khusus, makanya portal kami rubah bentuk menjadi melengkung supaya premotor tidak bisa masuk tapi pejalan kaki dan difabel bisa tetap lewat,” terangnya lagi
Menurut Ruben, trotoar adalah hak pejalan kaki dan tidak bolehdirampas oleh pengendara motor atau kendaraan.
Dan itu hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki saja.
(BACA JUGA : Video Puluhan Motor Parkir Sembarangan di Pinggir Jalan Diangkut Paksa Dishub)
"Intinya kita ingin memfasilitasi seluruh pengguna trotoar agar bisa menggunakan fasilitas tanpa di ganggu motor dan mobil," tandas Roben.
Sekedar informasi saja, selama ini Dishub sudah memasang tiang portal berjajar di setiap pedestrian.
Tapi nyatanya masih banyak yang menerobos.
Portalnya kali ini dibikin supaya pejalan kaki dan pengguna kursi roda masih bisa lewat. Tapi untuk motor tidak bisa masuk.
Dengan begitu, nantinya Dishub berharap tidak ada lagi premotor yang merampas hak pejalan kaki dan trotoar di Surabaya sudah bersih dari pemotor. (www.motorplus-online.com)
Artikel ini telah ditayangkan oleh Tribunnews.com dengan judul
http://surabaya.tribunnews.com/2017/09/28/bentuk-baru-portal-pedestrian-dibuat-melengkung-dishub-kami-ingin-pejalan-kaki-dan-difabel-nyaman?page=all
KOMENTAR