Satuan kerenggangan adalah mikron yakni 1 mikron sama dengan 1/1000 mm.
Clearance ini yang membuat bearing bisa berputar.
Namun, banyak yang salah kaprah penggunaan bearing yang biasa di sebut Racing pada motor harian.
Embel-embel racing, selain bahan yang digunakan lebih bagus, clearance bearing tersebut juga besar.
(BACA JUGA : Cara Ampuh Akali Teromol Dudukan Bearing yang Oblak)
"Untuk standar biasanya pakai C3, namun untuk racing ada di C4 bahkan C5," ucap Erwin dari Lambox's Speed.
Penggunaan bearing dengan clearance besar di motor harian sedikit beresiko.
Mengapa? karena semakin besar clearance bearing akan semakin berisik juga bunyi mesin yang tercipta.
Umur bearing dengan clearance besar pun tidak akan seawet bearing standar.
"Biasanya si aku pakai sekitar 4 race di grasstrack kemudian ganti baru. Kalau di harian memang bisa lebih lama namun tidak akan lebih lama dibanding bearing original," tambah pria yang ngebengkel di Cikarang, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Ryan Tambun |
Editor | : | Nurul |
KOMENTAR