Sementara untuk wheelbase pendek memiliki keungulan untuk merubah arah motor lebih cepat atau bisa dibilang lebih lincah dibanding motor yang memiliki wheelbase lebih panjang.
Posisi motor dengan as yang lebih pendek memungkinkan motor di rebahkan oleh joki lebih cepat.
Karakter ini lebih cocok dengan sirkuit yang memiliki banyak tikungan dengan jarak tikungan yang pendek pula.
(BACA JUGA : Jika Rossi Pensiun, Sosok Berpengaruh Ini Menjamin MotoGP Tetap Kompetitif dan Menarik)
Keunggulan lain untuk wheelbase panjang yakni ketika motor sudah mencapai top speed.
Motor akan cenderung stabil dibanding motor dengan wheelbase pendek.
Bisa dibilang motor dengan wheelbase atau sumbu roda pendek lebih lincah namun stabilitas sedikit dikorbankan.
Maka dari itu, motor pada balap MotoGP memiliki swing arm yang bisa disetel jarak sumbu as roda belakangnya.
Penyetelan inipun pastinya mengikuti trek yang akan dipakai balapan.
Walau hanya pergeseran tidak lebih dari 50 mm, namun kondisi motor MotoGP akan sangat jauh berbeda.
link video :
http://www.motogp.com/en/videos/2017/06/22/stability-vs-agility/232318
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR