Kasus selip ini kerap terjadi ketika motor akan ditambah kecepatannya dengan menaikkan gigi. Kadang juga terjadi saat deselerasi.
Lebih dari itu, kampas kopling yang aus juga bikin sulit untuk memindahkan transmisi ke posisi netral ketika motor berhenti.
Bikin gregetan bro.
(BACA JUGA: Kronologis Meninggalnya Pembalap Nabire Papua Muhammad Fadil Tunggu Keputusan Pimpinan Lomba)
3. Putaran mesin tinggi
Kondisi ini menunjukan ketika kampas kopling mulai tipis, untuk mencapai kecepatan tertentu dibutuhkan putaran mesin yang tinggi.
Contohnya, ketika kondisi kampas kopling baik, kecepatan 40 km/jam didapat di 5000 rpm.
Namun, ketika kampas kopling aus, kecepatan 40 km/jam berada di 7000 rpm.
itulah beberapa cara untuk mengetahui kampas kopling motor yang aus.
Kampas kopling sendiri punya masa pakai hingga 15.000-20.000 km, tergantung pemakaian.
KOMENTAR