MOTOR Plus-online .com - Untuk mengikuti The 18th Safety Japan Instructors Competition (SJIC) 2017 atau kompetisi antar instruktur safety riding yang digelar di Jepang pada bulan Oktober ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan 4 peserta terbaik.
Keempat peserta itu yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional.
(BACA JUGA: Dimana Pembalap Muhammad Fadhil di Makamkan? Ini Dia Lokasinya)
Di antara 4 peserta yang dikirim AHM untuk mengikuti kompetisi ini, dua di antaranya merupakan instruktur safety riding dari PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku dealer utama sepeda motor Honda Jatim dan NTT.
(BACA JUGA: Bukan ke Ahli Patah Tulang, Ini Rahasia Cepatnya Proses Penyembuhan Cidera Valentino Rossi)
“Target kami tahun ini adalah merebut kembali juara di kelas 125 cc dan juara di kelas 400 cc,” buka Hendrik Ferianto selaku instruktur safety riding AHM yang ikut mendampingi sesi latihan 4 peserta ini di MPM Safety Riding Center yang ada di Sedati, Sidoarjo hari ini (06/10).
(BACA JUGA: Astaga! Begini Kronologi Sebenarnya Penyebab Muhammad Fadhil Meninggal Dunia Versi Race Commentator)
Ditambahkannya, juara di kelas 125cc ini sebenarnya sudah menjadi tradisi selalu dimenangkan oleh instruktur dari Indonesia.
“Karena itu, kami bertekat untuk merebut kembali gelar juara itu tahun ini.
(BACA JUGA: Waspada! Paku yang Menancap di Ban Tubeless Enggak Boleh Langsung di Cabut, Ini Alasannya)
Sementara untuk kelas 400 cc, kita kan jual motor big bike saat ini.
Jadi kita ingin buktikan bahwa instruktur kami mampu untuk juara di kelas motor gede 400 cc untuk tingkat internasional.
Selain itu, ini salah satu bentuk proses. Jadi kalau mau naik ke kelas 400 cc, instruktur tadi harus juara dulu di kelas 125cc,” jelas Hendrik Ferianto.
(BACA JUGA: Si Kecil Mungil Daffa Fey Tampil Gemilang Pada Sumpah Pemuda Matic Race)
Kebetulan, untuk kelas 125cc ini, tim Indonesia diwakili oleh instruktur safety riding MPM, yaitu Fendrik Alam Pribadi.
“Saya sangat bangga dan senang bisa mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di Jepang, sebab artinya, saya akan mengantongi sertifikat internasional sebagai instruktur safety riding.
(BACA JUGA: Berakhirnya Gelaran Motorprix Region 4 seri 5 di Warnai Insiden Mati Lampu)
Mohon doa restunya agar saya bisa memberikan yang terbaik di Jepang nanti,“ kata Fendrik Alam yang terpaksa harus menggunakan perlengkapan bantuan saat latihan karena cedera pada kaki kiri saat latihan sebelumnya.
Beruntung sekali, Fendrik ini adalah mantan pembalap road race. Jadi isu cedera seperti ini sudah biasa bagi dirinya saat berkompetisi.
(BACA JUGA: Keren! Lomba Sketsa Modifikasi Royal Enfield di Kustomfest 2017)
“Lagi pula saya sudah ditangani dokter yang tepat dan terapi. Jadi ketika latihan, ya saya fokus pada teknik bagaimana meng-upgrade kemampuan,” yakin pria yang tahun ini berhasil merebut juara 1 di kategori Instruktur Sport (150cc) Astra Honda Safety Riding Instructor Competition tingkat nasional, sehingga berhak mewakili Indonesia di kelas 125 cc di tingkat internasional Jepang, dengan menggunakan Honda MSX.
(BACA JUGA: Grasstrack Kabupaten Bandung Barat, Riyan Meong, Adi Ceto dan Chikal Faizal Jadi Juara Umum)
Sementara itu, instruktur safety riding MPM yang lain, yaitu Dimas Satria Kelana Putra sangat beruntung karena dipilih oleh AHM untuk mendampingi juara 1 dan 2 Astra Honda Safety Riding Instructor Competition lalu di kategori Big Bike, yaitu Reza Novendri (CDN Aceh) dan Isa Giant Imandra (Astra Motor Semarang), untuk berkompetisi di Jepang.
(BACA JUGA: Ada Denis Kancil Di Postingan BelaSungkawa Fans Untuk Muhammad Fadil Di Foto Terakhir Instagramnya)
“Karena sudah menjadi rencana kami untuk memberangkatkan 4 orang instruktur, maka akhirnya kami melakukan diskusi untuk menentukan instruktur ke-4 yang akan ikut di kelas 400cc.
Dan pilihannya adalah Dimas. Jadi bisa dibilang, Dimas ini mendapat wild card dengan pertimbangan, dia adalah juara 2 di kelas 125 cc tingkat internasional tahun lalu.
(BACA JUGA: Indikasi Kampas Kopling Motor Mulai Habis ada 3 cirinya, Nomor 2 Sering Bikin Gregetan)
Selain itu, secara skill untuk kompetisi nasional sebelumnya, internal AHM menilai skill dia sangat bagus.”
Dengan demikian, tahun ini merupakan tahun ke-2, instruktur MPM mengikuti ajang internasional ini.
(BACA JUGA: Video Terakhir Pembalap Road Race Nabire Muhammad Fadil Sebelum Balap, Motor yang Membawanya Juara)
Marcomm & Development Division Head MPM Suhari mengatakan, merupakan suatu kebanggaan selama dua tahun berturut-turut , Instruktur Safety Riding MPM mengikuti ajang Safety Riding Competition di Jepang.
“Dengan mengikuti kompetisi internasional ini membuktikan bahwa instruktur MPM sudah mempunyai skill safety riding yang baik dan mumpuni, dan bisa digunakan untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan menggalakkan kampanye dan edukasi safety riding sebagai tanggung jawab sosial bersama.
(BACA JUGA: Ukuran Ban Yamaha New Fino Berubah? Ini Penjelasan Pihak Yamaha)
Sehingga terciptanya kesadaran tertib berlalu lintas, berkendara aman dan selamat bagi dirinya sendiri dan orang lain," ujar Suhari.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR