"Kalau di target nanti akan jadi beban berat. Tapi juga berharap adanya keseriusan pembalap, mekanik dan crew akan tim ini, saat berkiprah serta membawa nama daerah supaya lebih baik," kata owner tim yang masih lajang ini.
Untuk penanganan mesin motor di lima kuda besi pacuan tim diserahkan pada Batax Pusaka.
Racikan dari mekanik yang awalnya bermain di balap lintasan aspal ini sering membuat Eka Letoy berada di podium.
"Komunikasi yang baik antara pembalap dan mekanik diperlukan untuk membuat setingan pas dan tepat. Makanya saya bikin karakter mesin sesuai keinginan Eka Letoy," sahut Batax Pusaka, panggilan beken mekanik asal Rajagaluh ini.
Untuk rencana di tahun 2018 mendatang Ugim ingin agar timnya ini bisa lebih baik lagi prestasinya.
"Mudahan-mudahan setidaknya bisa jadi juara di seri Kejurda Jabar," tutur Ugim.
Semoga sukses!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR