MOTOR Plus-online.com - Sebagaimana kita ketahui bahwa Motor MotoGP adalah motor prototype yang menggunakan part-part spesial.
Mulai dari bahan titanium hingga karbon yang high tech digunakan di beberapa bagian komponen.
Salah satunya di sistem pengereman.
Kalau diperhatikan, cakram MotoGP menggunakan material yang berbeda dari motor kebanyakan.
Yup, cakram MotoGP berbahan karbon yang lebih maksimal dalam memperlambat laju motor yang mampu berlari hingga 350 km/jam lebih.
(BACA JUGA : Cara Pasang dan Harga Cakram Lebar Untuk Yamaha XMAX, Murah dan Mahal Ada!)
Video yang dirilis oleh motogp.com yang berdurasi 56 detik ini memperlihatkan macam-macam tipe rem cakram karbon yang dipakai oleh motor MotoGP.
Cakram motor MotoGP memiliki setidaknya empat jenis cakram.
Tipe pertama berukuran 320 mm dengan bidang karbon standar dan memiliki berat 850 gram.
Untuk tipe kedua tetap memiliki diameter luar 320 mm namun dengan bidang permukaan kontak karbon yang lebih besar +80%.
Cakram ini lebih berat 150 gram sehingga total berat 1000 gram.
Tipe ketiga yaitu berukuran diameter lebih besar menjadi 340 mm dengan bidang kontak karbon standar.
(BACA JUGA : Bagaimana Sih Ngukur Tebal Tipisnya Piringan Cakram, Ini Nama Alatnya)
Dengan berat yang juga 1000 gram namun memiliki tambahan 5 persen permukaan kontak karbon.
Sedangkan tipe terakhir, berdiameter sama yakni 340 mm dengan permukaan kontak karbon lebih luas 35% namun memiliki bobot paling berat yakni 1200 gram.
Cakram-cakrma tersebut memiliki jangkauan kerja minimal dan maksimal.
Cakram bekerja dari suhu 200 derajat celcius hingga 800 derajat celcius.
Namun, fluktuasi terkecil yang memberikan rasa yang terbaik bagi pembalap yakni pada jangkauan suhu 300 derajat celcius hingga 500 derajat celcius.
Terpenting, cakram tidak boleh melebihi suhu 800 derajat celcius karena akan teroksidasi dan pemakaian berlebihan.
Dari keempat cakram karbon tersebut pastinya memiliki waktu pemanasan dan pendinginan yang berbeda-beda tergantung dari tipe-tipe cakram tersebut.
(BACA JUGA : Ini 5 Langkah Perawatan Rem Cakram Depan, Gejala Macet dan Kurang Pakem Bisa Di Atasi)
Pemakaian di sirkuit pun juga berbeda.
Bila cakram berdiameter 320 mm pastinya digunakan di sirkuit yang membutuhkan pengereman rendah untuk mencapai suhu 200 derajat celcius.
Cakram berdiameter 340 mm pastinya digunakan untuk sirkuit yang memiliki pengereman cukup keras seperti sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang agar suhu cakram tidak melewati suhu 800 derajat celcius.
Dengan tujuh zona pemngereman keras, di MotoGP Motegi dipilih cakram berukuran 340 mm dengan permukaan kontak cakram terbesar.
Sirkuit ini juga memberikan deselarasi atau percepatan hingga 1,4 G atau gaya gravitasi lho.
Terakhir, kenapa kita tidak melihat cakram karbon di sirkuit basah atau saat hujan.
Pada MotoGP saat hujan akan tetap menggunakan cakram baja saat kondisi hujan.
Hal ini dikarenakan selain cakram karbon tidak maksimal saat jalan basah, suhu cakram yang disebutkan diatas tidak akan bisa dicapai yang berakibat cakram tidak maksimal bekerja.
paham kan sekarang sob.
link video :
http://www.motogp.com/en/videos/2017/10/12/carbon-brake-discs-for-each-occasion/
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR