ECO Indicator
Sama seperti Mio M3 125, Mio S 125 Blue Core juga menggunakan ECO Indicator di speedometer yang memiliki desain baru.
Indikator yang terhubung dengan ECU ini memandu pengendara agar berkendara lebih efisien, dengan klaim Yamaha konsumsi BBM bisa lebih irit 5% sampai 10%.
(BACA JUGA: Hasil Lomba Road Race Subang, 382 Starter Ditonton 6 Ribu Penonton di Pinggir Sirkuit)
ECO Indicator akan menyala hijau saat motor sedang berada dalam kecepatan 20 km/jam sampai 60 km/jam.
Ruang Kaki Lebih Luas
Ini ubahan yang memudahkan wanita menaiki Mio S 125 Blue Core, dengan mendesain sayap serta area dek lebih vertikal dan ramping.
(BACA JUGA: Hari Tepat 24 Tahun Umur Honda Tiger di Indonesia, Ada yang Masih Simpan Motornya?)
Gantungan Barang Yang Bisa Dilipat
Membuat area dek lebih bersih, memudahkan pergerakan kaki di dek.
Gantungan barang ini juga memiliki sistem capit, yang lebih aman menahan barang
dibanding model kait.
(BACA JUGA:Update Terbaru, Ini Bocoran Harga Honda CRF150 Dari Bos Marketing Honda)
Answer Back System
Untuk membantu mencari motor di parkiran, tinggal pencet tombol bulat di gantungan kunci.
Lampu sein Mio S 125 Blue Core akan berkedip serta akan ada suara "Bip bip".
Ban Tubeless Dengan Pelek Lebar
(BACA JUGA: Belum Dilaunching Resmi, Honda CRF150 Sudah Bisa Dipesan di Dealer Honda)
Dari input pengendara wanita dalam riset Mio S 125 Blue Core, rata-rata menginginkan ban yang sudah tubeless.
Ban tipe ini memudahkan pengendara jika ban terkena paku karena tidak langsung bocor selama paku tidak terlepas, dan lebih mudah menambalnya.
(BACA JUGA: Waduh, Honda CRF150 Gagal Dilaunching di Honda Bikers Day)
Pelek Mio S 125 Blue Core lebih lebar dibanding Mio M3, dengan ukuran 1.85 inci untuk didepan, dan 2.50 inci di belakang.
Untuk ukuran ban dengan merek IRC, Mio S 125 Blue Core memiliki ukuran 80/80 dan 100/70 ring 14.
Handle Belakang Desain Bar
Didesain lebih membulat, membuat tangan lebih nyaman menggenggamnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR