Kenali Kode Eror di Yamaha NMAX Lewat Speedometer, Biar Enggak Panik

Ahmad Ridho - Senin, 16 Oktober 2017 | 14:24 WIB

MOTOR Plus-online.com - Karakteristik motor Yamaha adalah memberikan kode kerusakan yang bisa dilihat melalui speedometer.

Hal ini untuk memudahkan diagnosa 'penyakit' yang menyerang matik bongsor itu.

Masalah yang muncul pada Yamaha NMAX dilihat dari kode eror di speedometer.

(BACA JUGA: Bengkel Spesialis Kustom Ini Beda Dari Yang Lainnya Loh, Sedia Part Kustom..)

Kodenya berupa angka yang bisa menjelaskan akar masalah pada motor.

Parahnya, pengguna Yamaha NMAX belum paham arti kode yang muncul di panel speedometer.

Untuk itulah, Eric mejabarkan arti kode eror pada Yamaha NMAX.

Nih, lima kode eror yang biasanya muncul atau sering terjadi di Yamaha NMAX.

A. 19 (switch standar samping)

Terjadi pada tonjolan standar samping yang macet, atau soket switch.

Kondisi motor ON tidak mau di electric starter, biasanya muncul kode 19 di speedometer.

(BACA JUGA: Yuk Kita Bikin Belakang Yamaha NMAX Empuk, Ada 3 Langkah Loh..)

Solusinya coba naik-turunkan standar samping sedikit dipaksakan dan berulang.

Kondisi darurat ambil jarum peniti lalu tusuk 2 kabel sampai berhubungan satu sama lain yang dari sensor standar samping.

Sebaiknya disolasiban jarum atau penitinya.

B. 37 dan 61 ISC (idle speed control)

Jika di motor Yamaha V-Ixion dengan kode (FID) Fast Idle Selenoid.

Ketika motor dalam keadaan langsam RPM terlalu rendah sampai mati kisaran 1400 RPM atau 1800 RPM.

(BACA JUGA: Ini Tips Penyuka Pelek Jari-Jari Untuk Di aplikasi Ke Yamaha NMAX)

Kondisi pluger (komponen di ISC berbentuk tirus) kotor, dan lubang ISC juga kotor.

Solusinya bongkar ISC untuk membersihkan.

Harus hati-hati karena part ini jarang sekali rusak dan tidak dijual.

Adapun harus menebus 1 set dengan throtle bodi, kalau tidak bisa membongkar sebaiknya bawa ke bengkel resmi karena ISC memang tidak boleh dibongkar.

C. 84 (VVA solenoid)

Kasus macet biasanya terjadi ketika toruing jauh, biasanya terjadi pada durasi ngegas dengan jarak lama hingga kisaran 6000 RPM.

(BACA JUGA: Johan Zarco Membalap Layaknya Bermain Playstation Nyinyir Lorenzo)

Solusinya standar tengah dan gas full, lakukan berulang hingga kode hilang.

D. 44 (EEPROM) ECU

Itu terjadi karena terlalu rapatnya CO dan penyetelan bukaan handle gas tidak tepat pada pembacaan, jarang rusak tapi biasanya kode bakal hilang dengan sendirinya.

(BACA JUGA: Salut! Pengendara Yamaha RX King Ini Sebar Pesan Keselamatan Berkendara Melalui Cara Unik)

E. Err_1 ECU

Masih seputar ECU error, atau soket untuk Yamaha Diagnostic tools (Software Yamaha) lepas atau kendor. Posisinya di samping aki warna putih.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular