MOTOR Plus-online.com - Nih cara mudah bikin rem depan pakem, tentunya biar bisa late braking kayak pembalap MotoGP.
Kejauhan itu mah, tapi ada cara jitu biar rem depan motor harian lebih pakem.
Caranya mudah, cukup ganti piringan cakram yang lebih lebar.
Di pasaran banyak jenis disc brake alias lebar bolt on buat motor.
Mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan juga ada.
(BACA JUGA : Mencampur Bensin Premium dengan Pertalite atau Pertamax, Ingin Irit Malah Bikin Kantong Bolong!)
Mereknya pun beragam, mulai dari TDR, KTC, Nissin, PSM hingga Brembo.
Selain memiliki nilai fungsional, aplikasi cakram lebar buat besutan juga bikin tampilan ganteng maksimal.
Secara teknis cara pasangnya mudah, seperti pada Suzuki Satria 120 R yang mau pakai cakram gambot.
Pertama sediakan kunci pas atau kunci ring ukuran 12 mm untuk melepas roda depan.
Kemudian pakai kunci ring atau kunci T ukuran 12 mm untuk melepas disc brake bawaan motor.
Lanjut tinggal pasang piringan lebar pada dudukan pelek. Ingat cara pengencangannya bersilang.
(BACA JUGA : Serem! Ada Boneka Santet Menggantung di Paddock MotoGP Jepang)
"Selain bisa pakai baut bawaan cakram standar bisa juga pakai baut L 6," jelas Yandi Nemo yang pasang cakram lebar produk lawas.
Cakram ini dulunya beken di era roadrace jadul kelas underbone. Konon doi dapat piringan lebar dari bengkel legendaris asal Jakarta.
Soal adaptor kaliper enggak usah bingung, soalnya disc brake lebar biasanya sudah sepaket dengan piringan cakram.
"Cuma perlu penyesuaian aja pada baut pemegang kaliper, panjangnya 4 cm 2 buah dan sepasang baut 4,5 cm," tambah pria yang besut Satria 120 kelir biru ini.
"Untuk selang rem enggak ada penyesuaian, bisa pakai selang bawaan motor, cuma harus lepas braket dudukan bagian atas teleskopik sebelah kanan," cuap Empi Aribowo owner workshop MP Product, Bekasi.
Nah yang mau ubah peranti ciet ala balap bisa kontak bengkel yang beralamat di Jl. Caman Blok Masjid No. 74, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Telepon 0812-9559-5563.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR