Start dari posisi terdepan, Ipin kecolongan hingga turun ke posisi 2.
Namun di lap 5 menjelang 6, pada tikungan tusuk konde terakhir (R9), dengan gaya sliding yang apik, Ipin berhasil masuk di sisi bagian dalam Goma, dan mengambil alih pimpinan balap.
“Dari sini Ipin terlihat bernafsu bikin best lap time supaya bisa segera menjauh dari Goma dan pembalap di belakangnya. Tapi yang terjadi, motor Ipin justru mengalami masalah kelistrikan, hingga mesin mati menjelang R9 atau tikungan terakhir,” info Sidik.
Masalah serupa juga dialami rekan setim Ipin, yaitu Asep Kancil.
“Setelah saya merasa mesin mulai turun performanya, kemudian saya merasakan grip ban terus menurun hingga lap time terus turun. Saya coba bertahan dan Alhamdulillah masih bisa podium 3,” puas Kancil saat press conference usai balap.
Setelah ditelusuri, ternyata penyebabnya bukan ban yang terpakai habis.
“Tapi mesin yang jebol hingga oli berceceran dan mengenai ban,” jelas Sidik kepada Motorplus beberapa saat setelah presscon .
Strategi yang berbeda diterapkan oleh Wildan Goma dari tim Yamaha Yamalube KYT IRC Syafina Racing Team.
“Saya coba untuk terus konsisten, tidak terlalu memaksa mesin atau ban, meskipun sempat disalip oleh Ipin. Dan syukurlah, bisa juara pertama,” girang Wildan Goma.
HASIL BALAP
POS. NO NAMA ASAL TIM
KOMENTAR