MOTOR Plus-online.com - Dalam kalangan modifikator mesin atau tuner, terkadang ada saja ide yang keluar untuk membuat pacuan motor menjadi lebih kencang.
Memaksimalkan part yang ada terkadang menjadi pilihan untuk meningkatkan performa mesin.
Pematik pembakaran di mesin yakni busi kini lagi tren memodifikasi busi dengan cara memotong elektroda ground atau massa busi tersebut.
(BACA JUGA: Kesulitan Pasang Visor di Motor Sport Naked? Nih Solusinya Sob)
Hal ini di harapkan agar terjadi sudut api bui yang lebih lebar sehingga konon katanya bisa membuat pembakaran semakin besar.
Di lansir dari web resmi ngkbusi.com, disitu menjelaskan secara detail efek positif dan negatif dari memotong elektroda ground busi.
Proses perkembangan teknologi busi sangat dipengaruhi oleh quenching dimana bentuk elektroda dan fitur sangat mempengaruhi kinerja dalam menjalankan proses pengapian.
Pada dasarnya bentuk elektroda busi sangat beragam sesuai dengan kebutuhan.
Tuner atau mekanik yang memotong ujung elektroda ground bertujuan untuk meredam efek quenching dimana inti api diharapkan tidak cepat padam pada saat proses pengapian.
Penyebaran api busi dipaksa untuk lebih besar di ruang bakar.
Pemotongan elektroda ground busi yang semula sejajar dengan elektroda inti busi kini dibuat lebih pendek sehingga api busi bisa lebih bebas karena tidak terhalang elektroda ground.
(BACA JUGA: Jika Tidak Mau Dipenjara, Sebelum Membuat Polisi Tidur Ketahui Ukurannya Sesuai Aturan Pemerintah)
Memang ada dampak positifnya memotong elektroda ground busi tersebut yakni pada awal pengaplikasian metode ini, bentuk api mengalami pergeseran menuju sisi kiri sehingga api menjadi lebih cepat membesar.
Hal ini akan berpengaruh pada api yang membesar karena efek quenching yang lebih sedikit diterima oleh masing-masing elektroda.
Bikers awal-awal pasti merasakan peningkatan akselarasi akibat perubahan tersebut.
Namun, dibalik itu ada sisi negatifnya juga lho.
Pemotongan elektroda ground tersebut menyebabkan api busi yang meletik dipaksa lebih geser ke sisi samping.
Sebagaimana kita ketahui, elektroda inti busi itu bisa habis lho.
Nah, bila menggunakan metode pemotongan elektroda ground ini pasti habis elektroda inti tidak akan akan merata.
Ini juga berpotensi terjadinya penumpukan karbon yang lebih cepat dan pastinya umur busi tidak akan lama.
Apa lagi bahan busi standar yang berbahan nickel yang artinya akan lebih cepat keausan dibanding bahan logam mulia atau diatas bahan standar.
(BACA JUGA: Simak! Begini Trik Parkir Motor Matik Supaya Aman dari Maling)
Jadi, memodifikasi busi standar dengan cara memotong elektroda ground busi ini sebenarnya tidak dianjurkan untuk penggunaan harian.
Bahan dasar nickel pastinya akan cepat aus.
Akan lebih baik untuk mendapatkan api busi yang lebih besar dan fokus gunakan busi yang memang dirancang untuk kebutuhan kompetisi.
Not recomended ya sob.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR