MOTOR Plus-online.com - MotoGP seri ke-17 bertajuk Shell Malaysia Motorcycle Grand Prix akan diselenggarakan di sirkuit Sepang, Malaysia pada Minggu nanti (29/10/2017).
Sirkuit yang sudah melegenda ini dipakai untuk balap MotoGP dan Formula 1 (F1).
Trek sepanjang 5,56 kilometer ini terkenal memiliki suhu tinggi saat terik Matahari dan cuaca juga kemungkinan akan berubah menjadi hujan.
Terlebih bulan Oktober yang sudah memasuki musim penghujan untuk wilayah Asia Tenggara.
Dengan demikian, ban dipaksa untuk terus beradaptasi dengan cuaca dan kondisi trek.
(BACA JUGA : Marc Marquez Hanya Fokus Menambah Poin Di MotoGP Malaysia, Yang Penting Podium)
Sepang juga terkenal dengan aspalnya yang abrasif atau kasar.
Ini membuat kompon ban cepat tergerus dan suhu ban akan menjadi lebih panas karena gesekan.
"Sepang adalah balapan terakhir kedua yang jaraknya cukup jauh. Hal ini menuntut perhatian khusus karena cuaca bisa sangat panas dan permukaan sangat abrasif. Jadi kami membawa ban yang dirancang untuk kondisi ekstrim tersebut" ucap Piero Taramasso selaku Michelin Motorsport Two Wheel Manager.
Secara layout, Sepang memiliki tikungan ke kanan 10 dan tikungan ke kiri sebanyak 5.
Trek lurus terpanjang yakni sejauh 920 meter akan membuat motor MotoGP mampu berlari hingga kecepatan lebih dari 300 km/jam.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR