Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tercatat korban meninggal dunia sebanyak 35 orang dengan korban luka -luka sebanyak 171 orang.
Data PMJ tersebut mencatat jenis kendaraan yang menyumbang kasus terbanyak masih dipegang oleh sepeda motor dengan total 1.049 kejadian.
(BACA JUGA: Ini Penyebab Marc Marquez Selalu Menemui Kendala Saat Tampil di MotoGP Malaysia)
Posisi terbanyak kedua ditempati kendaraan penumpang dengan total 83 kejadian.
Jenis kecelakaan terbanyak dicatat tabrakan samping-samping atau saling bersenggolan dengan total 308 kejadian.
Catatan berlanjut dengan kecelakaan depan samping dengan total 300 kejadian, kecelakaan depan belakang 274 kejadian dan tabrak manusia 253 kejadian.
Kecelakaan tunggal tercatat sebanyak 75 kejadian.
(BACA JUGA: Wow! Video Ritual Unik Valentino Rossi Sebelum Balap MotoGP)
Berdasarkan usia korban laka lantas, terbanyak menjadi korban adalah rentang usia 16 sampai 30 tahun yang tercatat 636 orang.
Rentang usia berikutnya adalah 31 sampai 40 tahun dengan jumlah 323 orang.
Jumlah kejadian kecelakaan yang terjadi akibat faktor pengemudi tercatat sebanyak 1.394 kejadian.
Sebayak 938 kejadian terjadi akibat lelah dan 369 kejadian karena pengemudi yang tidak tertib.
Faktor perilaku pengemudi juga didata oleh PMJ.
(BACA JUGA: Suami Karyawati Bank BNI yang Tewas Ditangan Begal Masih Belum Percaya)
Perilaku mengemudi dengan kecepatan tinggi sebanyak 53 orang meninggal dunia, 103 orang luka berat dan 614 orang luka ringan.
Waktu kejadian paling banyak terjadi kecelakaan tercatat antara pukul 00.00 sampai 06.00 dengan catatan 395 kejadian.
Waktu kedua terbanyak terjadi kecelakaan adalah pukul 06.00 sampai 12.00 dengan catatan 371 kejadian.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR