(BACA JUGA : Memperingati Hari Listrik Nasional, Gubernur dan Wakil Gubernur Jajal Motor Listrik Bareng Petinggi PLN)
Untuk pengisian baterai hingga penuh, membutuhkan waktu sekitar 5-7 jam, dengan spesifikasi charger input sebesar 220V/50Hz.
Sedangkan output baterainya tertera 72V 3A.
Menariknya, desain baterainya yang diletakan di bawah tangki bentuknya mirip mesin motor sport dengan silinder berdiri. Unik ya!
Spidometer full digital dengan latar warna biru yang informasinya terlihat jelas, bahkan saat berada di bawah matahari sekalipun.
Lampu depan maupun sein sudah menganut teknologi LED, sedangkan belakang masih bohlam.
Untungnya ia sudah dilengkapi dengan DRL LED yang letaknya unik nih, karena berada di bodi samping depan.
Suspensi menganut teleskopik di bagian depan, sedangkan belakang masing menganut double swing shock absorber.
Nah, jika biasanya motor naked pakai ukuran roda ring 17 inci, maka motor ini punya dimensi kurang lazim.
Bagian depan pakai ukuran ring 18 inci dengan profil ban merk Kenda 2.75-18, sedangkan belakang lebih kecil yakni 16 inci 2.15-16 untuk bannya.
Sektor pengereman yang bagian depan sudah cakram dengan kaliper merk S.TXGS, sementara belakang masih menganut tromol.
Data Spesifikasi :
P X L X T : 2.056 x 740 x 1.054 mm
Ground Clearance : 156 mm
Berat : 140 Kg
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Double swing shock absorber
Ban depan : 2.75-18
Ban belakang : 2.15-16
Baterai : Maintenance free – lead acid (72V 20A)
Tenaga Maksimal : 2.500 Watt
Jarak tempuh : 70 km (baterai dalam keadaan penuh)
Charger input : 220V/50Hz
Charger output : 72V / 3A
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR