"Waktu itu ada ibu-ibu mengeluh katanya naik motornya jadi susah karena terhalang papan iklan.
Keluhan seperti itu memang ada," ujarnya kepada GridOto (29/10).
Hadi mengaku, kalau ada penumpang yang kesulitan biasanya dia turun, penumpang sudah duduk baru motor dipacu.
"Akhirnya saya yang turun, ketika ibunya sudah naik, barulah saya naik ke motor," tambah Hadi.
Lalu mengapa pengendara ojek online rela motornya dipasang papan iklan, bagaimana hitungan upahnya dan apa manfaatnya.
(BACA JUGA: Ajib! Ini Deretan Gadis Cantik di Lintasan Balap, Dijamin Enggak Bakal Kedip)
"Ini sebenarnya berguna juga untuk penumpang, banyak yang bilang enak bisa ada sandaran kalau capek," jelas Hadi.
"Selain itu kan ini ada bayarannya juga, jadi berguna juga untuk saya," tambah Hadi sambil tertawa.
Perihal jumlah uang pembayaran, Hadi enggan berkomentar lebih jauh, yang pasti menurutnya iklan di papan akan diganti setiap 2 atau 3 bulan sekali tergantung pihak pengiklan.
(BACA JUGA: Juara Umum Kejurnas Drag Bike Bakal Diganjar Hadiah Motor Baru oleh IMI Jatim)
"Kalau ini pengiklannya dari Karta (PT Karta Indonesia Global), tapi enggak harus ojek online, motor biasapun bisa kalau minta dipasang iklan.
Gambar iklannya juga sudah ditentukan, saya sudah beberapa kali ganti iklan," ujarnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR