MOTOR Plus-online.com - Keberadaan ojek online memang sangat membantu masyarakat.
Aktivitas warga terbantu dengan hadirnya moda transportasi ini.
Selain waktu tempuh lebih singkat, ongkos yang dikeluarkan lebih murah.
Belakangan, pada behel motor ojek online sering dipasang papan iklan.
(BACA JUGA: Kalah dari Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia, Marc Marquez Malah Ngomong Begini)
Tujuannya adalah mempromosikan produk sekaligus pengemudi ojek online mendapat upah dari pemasangan papan iklan tersebut.
Baru-baru ini, papan iklan yang biasa nempel dibehel motor ojek online dikomplain pengguna jasa ojek tersebut.
Pasalnya, papan iklan bisa bikin celaka dan penumpang menjadi sulit saat hendak naik.
Terlebih jika penumpangnya ibu-ibu, pasti kesulitan karena terhalang papan iklan itu.
Keluhan konsumen itu dibenarkan Hadi, salah satu pengendara ojek online.
(BACA JUGA: Air Radiator Honda Vario 125 Luber Saat Tutup Radiator Dibuka, Enggak Usah Kaget Bor!)
"Waktu itu ada ibu-ibu mengeluh katanya naik motornya jadi susah karena terhalang papan iklan.
Keluhan seperti itu memang ada," ujarnya kepada GridOto (29/10).
Hadi mengaku, kalau ada penumpang yang kesulitan biasanya dia turun, penumpang sudah duduk baru motor dipacu.
"Akhirnya saya yang turun, ketika ibunya sudah naik, barulah saya naik ke motor," tambah Hadi.
Lalu mengapa pengendara ojek online rela motornya dipasang papan iklan, bagaimana hitungan upahnya dan apa manfaatnya.
(BACA JUGA: Ajib! Ini Deretan Gadis Cantik di Lintasan Balap, Dijamin Enggak Bakal Kedip)
"Ini sebenarnya berguna juga untuk penumpang, banyak yang bilang enak bisa ada sandaran kalau capek," jelas Hadi.
"Selain itu kan ini ada bayarannya juga, jadi berguna juga untuk saya," tambah Hadi sambil tertawa.
Perihal jumlah uang pembayaran, Hadi enggan berkomentar lebih jauh, yang pasti menurutnya iklan di papan akan diganti setiap 2 atau 3 bulan sekali tergantung pihak pengiklan.
(BACA JUGA: Juara Umum Kejurnas Drag Bike Bakal Diganjar Hadiah Motor Baru oleh IMI Jatim)
"Kalau ini pengiklannya dari Karta (PT Karta Indonesia Global), tapi enggak harus ojek online, motor biasapun bisa kalau minta dipasang iklan.
Gambar iklannya juga sudah ditentukan, saya sudah beberapa kali ganti iklan," ujarnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR