MotoGP Finlandia 2019 Terancam Gagal, Penyebabnya UUD yang Bermasalah

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 3 November 2017 | 08:34 WIB
KymiRing

Target investasi pun mencapai 30 sampai 40 juta Euro.

Walah, masih kurang banyak ya bro!

Sirkuit yang direncanakan akan berjarak 4,6 kilometer ini berada di timur laut kota Helsinski.

(BACA JUGA : Ini Penjelasan Ahlinya Aspal Tentang Tambelan Garis Hitam di Lintasan Sirkuit Sepang)

Sebenarnya, rencana membuat trek menjadi permanen sudah diumumkan sejak bulan Agustus lalu.

Itu disampaikan setelah Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sport), Carlos Espeleta (Manager Olahraga Dorna), Sampo Terho (Menteri luar negeri Eropa), Kari O. Sohlberg (CEO KymiRing), Tapio Nevala (Bos Federasi Sepeda Motor Finlandia), dan Timo Pohjola (Manajer Proyek KymiRing) berhasil mengumpulkan 50 donatur.

Sedikit perbandingan, sirkuit Red Bull Ring di Austria menghabiskan lebih dari 100 Juta Euro.

Namun dana itu sudah ada tata letak rute.

Operator KymiRing menghitung untuk event MotoGP dengan banyak penonton dari Rusia.

Surat kabar Iltasonomat sekarang melaporkan bahwa seorang milyarder Finlandia telah mengumumkan bahwa dia tidak akan menginvestasikan uangnya di trek KymiRing.

Sampai-sampai Antti Aarnio Wihuri selaku pemilik perusahaan Wihuri yang menjadi sponsor Mercedes Formula 1 oleh Valtteri Bottas menganggap sirkuit KymiRing sebagai investasi yang tidak menguntungkan dan menyebut bahwa MotoGP merasa saat ini sebagai mimpi yang tidak realistis.

Media Finlandia pun mengkhawatirkan tidak ada gembar-gembor berita terkait kelanjutan KymiRing selama berminggu-minggu.

Menurut penduduk setempat, kendaraan berat sudah ditarik sejak lama dari KymiRing.

Ujung-ujungnya duit (UUD), kalau bermasalah susah sudah..



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular