"jika dalam test, waktu lap tercepatnya tidak akan jauh berbeda diatas Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Dia juga bisa membawa data yang bagus ke Yamaha, namun sayangnya semua itu mustahil" ucap Valentino Rossi yang dikutip dari speedweek.com.
Dengan beberapa berita tersebut, Managing Director Yamaha Factory Racing Lin Jarvis pun angkat bicara.
Menurutnya, dengan adanya peraturan terbaru, ini akan adil bagi semua pabrikan.
Pasalnya tim tes uji coba di dataran Eropa menghabiskan dana yang sangat besar.
"Ducati ingin mempertahankan peraturan saat ini, tapi kami menginginkan situasi lebih adil, karena untuk pabrikan Jepang, tim uji yang berbasis di Eropa sangat mahal, kami mengetest Suzuka dan Fukuroi dengan pembalap Jepang kami"
(BACA JUGA: Waduh! Disalahkan Gardner dan Poncharal, Kekasih Dimas Ekky Malah Bilang Begini)
"Juga uji Honda dan Suzuki terutama di Jepang. Ducati telah melakukan tes pribadi tahun ini di Mugello dan Barcelona dengan sangat sering, hal itu karena pembalap test tidak terikat oleh pembatasan pembalap kontrak.
Mereka kemudian menguji dengan ban prototype dan menyetting motornya dengan spek yang sama seperti versi balap" ucap Lin Jarvis.
Dirinya pun menambahkan bahwa sistem ujicoba yang diadopsi di GP Motegi jauh lebih fair karena tidak banyak disukai Ducati.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR