Sisi ban yang disebutkan diatas langsung menempel di bibir pelek.
Bila bibir pelek penyok akibat terbentur keras pastinya akan membuat ban sering bocor.
(BACA JUGA: Pembalap Tim Ducati WSBK Bakal Gaspoll Panigale R-nya Di Seri Pamungkas Losail, Qatar)
Cek kelurusan pelek dan pastikan juga tidak ada goresan di bibir pelek.
Untuk menghilangkan goresan, sobat bisa mengamplasnya dengan amplas halus hingga goresan benar-benar hilang.
Setelah itu akan lebih baik bila pelek di balancing ulang.
4. Tambalan Ban
Sistem tambal ban yang berbeda dibanding dengan ban yang menggunakan ban dalam juga perlu perhatian khusus.
pastikan tambalan ban dilakukan dengan benar dan tidak ada angin yang keluar dari lubang tambalan.
Caranya mudah kok, yakni menggunakan air yang dicampur sabun.
(BACA JUGA: Ini Dua Pembalap yang Menjadi Referensi Johann Zarco di MotoGP)
Bila masih ada gelembung-gelembung halus, itu bisa dipastikan tambalan tidak menutup lubang dengan sempurna.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR