Mesin ini memiliki sudah memiliki saluran masuk bahan bakar dengan reed valve atau katup buluh, teknologi yang jamak ada di motor 2 tak era 90'an.
Tenaga mencapai 9 tk dengan kecepatan maksimal 74 kpj.
Dan yang menarik adalah transfer tenaganya, menggunakan continuously variable transmission alias CVT.
(BACA JUGA: Miris! Perjuangan Seorang Guru Wanita Bersama Honda Revo di Kalimantan)
Mereka menamakan CVT-nya dengan sebutan "Scootaway Drive".
Padahal di era itu, skuter kebanyakan pakai transmisi manual, contoh saja Vespa atau Lambretta.
Motor akan mulai melaju jika putaran mesin mencapai 1.800 rpm, moment yang cukup untuk membuat gaya sentrifugal pada CVT menggerakan roda belakang.
Rodanya berdiameter 12 inci, rem masih teromol dan suspensi depannya mengusung tipe link.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR