Rencana Yamaha membentuk tim tes terkendala biaya yang tinggi.
Nilai yang harus dikeluarkan pun sekitar 1,5 sampai 2 juta euro.
"Ada banyak diskusi dalam beberapa bulan terakhir mengenai pembatasan pengujian baru untuk MotoGP musim 2018.
(BACA JUGA: Walah! Ternyata Honda BeAT Street Kalah Irit Dibanding Honda BeAT Biasa, Ini Faktanya)
Ducati ingin mempertahankan peraturan saat ini, tapi kami menginginkan situasi yang lebih adil, karena untuk pabrikan Jepang, tim uji yang berbasis di Eropa sangat mahal" ucap Lin Jarvis selaku Bos Yamaha MotoGP
Pantas saja Valentino Rossi mengeluh, jadwal tes pembalap MotoGP yang dikurangi pastinya akan membuat pengembangan motor semakin sulit.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR