"Pakai karburator kurang cocok untuk pegunungan. Rentan untuk perubahan udara.
Berbeda dengan teknologi injeksi," ungkap Akihiro Momiyama, Leader Project Honda CRF150L dari Honda Motor Company, Jepang.
Pada karburator, pencampuran bahan bakar dengan udara disebabkan oleh adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi adanya langkah hisap piston.
(BACA JUGA: Begini Penampakan Detail Trail Honda CRF150L Yang Baru di Launching AHM)
Pada sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dengan udara yang di lakukan oleh injektor atas perintah dari Electric Control Module (ECM) yang mempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin dan knalpot.
Jadinya, bila ada perubahan suhu udara sistem injeksi tidak perlu di setting lagi seperti karburator yang harus di bongkar untuk di setting.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR