MOTOR Plus-online.com - Astra Honda Motor (AHM) hari ini (9/11) resmi merilis motor trail terbaru.
Yap, Honda meluncurkan trail CRF150L di The Spring Club BSD, Gading Serpong, Tangerang.
AHM resmi membanderol Honda CRF150L seharga Rp. 31.8 Juta On The Road (OTR).
Mesinnya di adopsi dari Honda Verza, 4-Tak 1 silinder 150 cc SOHC 2 katup berpendingin udara dengan transmisi 5-percepatan berteknologi injeksi.
(BACA JUGA: Kok Harga Honda CRF150L Bisa Lebih Murah Dibanding KLX150 BF? Ini Jawaban Petinggi AHM)
Mengapa Honda membenamkan mesin SOHC bukan DOHC pada CRF150L tersebut?
Menurut Leader Project Honda CRF150L dari Honda Motor Company, Akihiro Momiyama mengaku Honda CRF150L menggunakan mesin SOHC karena mendukung durability.
Berbeda kalau mesih DOHC lebih untuk mendongkrak performa.
"Honda CRF150L pakai mesin SOHC karena CRF150L bukan untuk performance. CRF150L dirancang durability. Berbeda kalau dengan DOHC memang untuk performance", ujar Akihiro Momiyama.
(BACA JUGA: Ngerih! Begini Dampaknya Bila Menyepelekan Kampas Kopling, Bakal Rogoh Kocek Dalem)
Trail Honda CRF150L ini mempunyai keunggulan dibanding dengan rivalnya yang masih berkarburator.
"Pakai karburator kurang cocok untuk pegunungan. Rentan untuk perubahan udara.
Berbeda dengan teknologi injeksi," ungkap Akihiro Momiyama, Leader Project Honda CRF150L dari Honda Motor Company, Jepang.
Pada karburator, pencampuran bahan bakar dengan udara disebabkan oleh adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi adanya langkah hisap piston.
(BACA JUGA: Begini Penampakan Detail Trail Honda CRF150L Yang Baru di Launching AHM)
Pada sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dengan udara yang di lakukan oleh injektor atas perintah dari Electric Control Module (ECM) yang mempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin dan knalpot.
Jadinya, bila ada perubahan suhu udara sistem injeksi tidak perlu di setting lagi seperti karburator yang harus di bongkar untuk di setting.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR